Tribhuwanottunggadewi Jayawisnuwarddhani dan Hayam Wuruk
Pasca selesainya Jayanagara berkuasa di tahun 1328 M, ia tidak meninggalkan keturunan sehingga tahta Kerajaan Majapahit diserahkan kepada Ibu Suri Gayatri, istri Kertarajasa. Namun karena Gayatri memilih menjadi bhiksuni, kekuasaan Majapahit kemudian diserahkan kepada putri sulung Kertarajasa yaitu Tribhuwanottunggadewi Jayawisnuwarddhani atau Bhre Kahuripan.